Dalamistilah perbankan, balance berarti saldo, yakni selisih antara uang yang masuk dan keluar dalam rekening. Contoh kalimat yang menggunakan kata balance: My balance account is emptied by the thief who stole my wallet and ATM card. (Saldo rekening saya dikosongkan oleh maling yang mencuri dompet dan kartu ATM saya.) 4. Cash flow adalah suatu hal yang penting dipahami setiap pemilik usaha. Memahami cash flow akan membantu Anda mengelola keuangan usaha, sekaligus memastikan usaha selalu memiliki cukup dana yang bisa digunakan untuk membayar tagihan dan mengembangkan usaha. Bahkan jika penjualan usaha Anda lancar, kemungkinan kekurangan uang masih selalu ada. Contohnya jika uang dari penjualan tidak masuk rekening bank tepat waktu untuk memenuhi kewajiban bulanan usaha. Itulah mengapa penting juga untuk paham bagaimana cara mengatur cash flow. Dalam artikel ini, Anda akan memperoleh informasi lengkap mengenai arti, jenis, dan cara mengatur cash flow. Yuk, simak! Baca juga Jaga Stabilitas Cash Flow Selama Pandemi dengan Midtrans Merchant Financing Cash flow adalah jumlah uang tunai yang masuk dan keluar dari bisnis dalam periode waktu tertentu. Jumlah tersebut penting untuk dihitung mengingat uang tunai yang dimiliki bisnis terus bergerak masuk dan keluar. Contohnya, saat Anda membeli persediaan barang, uang tunai bergerak keluar dari usaha ke pemasok. Lalu, saat Anda menjual persediaan barang, maka cash flow bergerak masuk ke bisnis dari konsumen. Sementara itu, membayar gaji karyawan membuat cash flow keluar, menagih angsuran bulanan pelanggan menarik cash flow ke dalam bisnis, dan seterusnya. Cash flow sendiri bisa positif atau negatif. Cash flow positif berarti usaha Anda mempunyai lebih banyak uang yang masuk daripada keluar. Sebaliknya, cash flow negatif menunjukkan usaha Anda memiliki lebih banyak uang yang keluar daripada masuk ke dalam bisnis. Memastikan cash flow positif sangat penting karena memungkinkan Anda memenuhi kewajiban keuangan yang ada serta merencanakan masa depan usaha. Cash flow adalah tantangan yang umum dialami oleh usaha kecil. Pasalnya, cash flow macet dapat berdampak negatif pada bisnis. Dengan menyeimbangkan cash flow, Anda dapat memastikan kelancaran bisnis sehari-hari. Cash flow seimbang juga menyediakan uang tunai yang cukup untuk menutupi pembayaran faktur terlambat atau pengeluaran tak terduga, sehingga bisnis Anda tetap bisa beroperasi normal. Jenis-jenis Cash Flow dalam Bisnis Cash flow terdiri dari beberapa jenis. Karenanya, penting bagi Anda untuk memahami masing-masing jenis cash flow agar tidak keliru. Berikut informasi jenis-jenis cash flow berdasarkan aliran, aktivitas, dan selisih penerimaannya. Berdasarkan aliran 1. Cash inflow Cash inflow adalah uang yang masuk ke bisnis. Contoh cash inflow termasuk uang yang diperoleh dari penjualan produk dan keuntungan dari investasi, apa pun bentuknya. 2. Cash outflow Cash outflow kebalikan dari cash inflow, yaitu uang yang keluar dari bisnis. Cash outflow dapat terdiri dari biaya operasional, utang, dan kewajiban lainnya. Contohnya saat Anda harus transfer uang ke vendor, distributor, atau lainnya. Cash inflow dan outflow mewakili posisi keuangan fundamental bisnis Anda. Berhubung uang tunai adalah sumber kehidupan setiap bisnis, memahami cash inflow dan outflow usaha Anda sangat penting untuk mengoptimalkan operasi bisnis sehari-hari. Untuk membangun bisnis yang bisa untung dalam jangka panjang, Anda perlu memastikan bahwa cash inflow melebihi cash outflow. - Berdasarkan aktivitas 1. Operating cash flow Operating cash flow adalah jumlah uang tunai yang dihasilkan oleh aktivitas operasional standar bisnis dalam periode waktu tertentu. Aktivitas bisnis yang dimaksud dapat mencakup pemberian layanan kepada pelanggan untuk menghasilkan pendapatan, memproduksi dan menjual barang, membayar tagihan, atau mendanai modal kerja. 2. Financing cash flow Financing cash flow adalah bagian dari cash flow statement, yang memberikan gambaran umum tentang semua kas yang masuk dan keluar dari bisnis selama periode tertentu. Secara khusus, financing cash flow berkaitan dengan aktivitas kas yang berhubungan dengan utang dan ekuitas. 3. Investment cash flow Investment cash flow menunjukkan berapa banyak uang yang telah dikeluarkan atau dihasilkan bisnis melalui aktivitas investasi selama periode akuntansi tertentu. Contohnya pembelian aset peralatan atau properti yang pada dasarnya adalah aset tetap dan aset jangka panjang, merger atau akuisisi perusahaan lain, serta investasi dalam surat berharga seperti saham dan obligasi. 4. Initial cash flow Initial cash flow adalah total uang tunai yang dibutuhkan untuk memulai bisnis. Initial cash flow idealnya diperkirakan pada tahap perencanaan bisnis. Jumlah uang tunai dalam jenis cash flow ini termasuk juga pinjaman atau investasi yang dilakukan dalam bisnis. 5. Terminal cash flow Terminal cash flow adalah cash flow pada akhir proyek setelah semua bentuk pemotongan pajak dilakukan. Dengan kata lain, terminal cash flow adalah jumlah uang bersih yang didapatkan oleh bisnis setelah melepaskan aset dan membayarkan tagihan bisnis. - Berdasarkan selisih penerimaan 1. Cash flow positif Bisnis Anda dapat dikatakan memiliki cash flow positif jika aset likuid atau kas yang dihasilkan dari aktivitas operasi bisnis melebihi kas yang dikeluarkan. Dalam operasi bisnis normal, selalu ada cash inflow dan cash outflow. Jika kas bisnis yang diperoleh melebihi kas yang dikeluarkan, itu artinya bisnis Anda memiliki cash flow positif. Dengan kata lain, cash flow positif berarti lebih banyak uang masuk daripada keluar. Ini penting bagi bisnis untuk mempertahankan pertumbuhan jangka panjang. 2. Cash flow negatif Cash flow negatif menggambarkan situasi di mana bisnis Anda menghabiskan lebih banyak uang daripada yang dihasilkan. Ini adalah situasi yang relatif umum dialami dalam beberapa bulan atau tahun pertama bisnis, khususnya saat bisnis masih meningkatkan produksi dan mencari pelanggan. Baca juga Mengenal Metode Penyusunan Laporan Arus Kas Secara Langsung Metode Penyusunan Cash Flow Agar lebih mudah mengetahui kondisi cash flow, maka Anda perlu melakukan penyusunan laporan. Laporan arus kas, atau disebut juga statement of cash flow, adalah laporan keuangan untuk mencatat jumlah uang tunai yang masuk dan keluar dari bisnis. Laporan ini memberi Anda lebih banyak informasi tentang jumlah modal usaha yang tersedia selama periode tertentu. Singkatnya, statement of cash flow adalah ukuran seberapa baik usaha mampu menghasilkan uang tunai untuk mendanai biaya operasional dan membayar kewajiban utang. Ada dua metode untuk menghasilkan statement of cash flow, yaitu direct cash flow metode langsung dan indirect cash flow metode tidak langsung. Berikut penjelasan singkatnya 1. Direct cash flow Dalam direct cash flow, seluruh kas yang diterima atau dibayarkan akan dihitung dan totalnya adalah cash flow yang dihasilkan. Pada dasarnya, direct cash flow mengurangi uang yang Anda belanjakan dari uang yang Anda terima. 2. Indirect cash flow Dalam indirect cash flow, item baris akuntansi seperti laba bersih, depresiasi, dan lain-lain digunakan untuk menghitung cash flow. Laporan arus kas dalam pemodelan keuangan umumnya selalu dihasilkan melalui metode tidak langsung. Tips Mengatur Cash Flow Agar Positif Cash flow positif yang konsisten dapat membantu Anda membayar tagihan, berinvestasi dalam peluang baru, dan mengembangkan bisnis. Berikut beberapa tips mengatur cash flow yang bisa Anda terapkan 1. Susun perencanaan keuangan bisnis Pertama-tama, Anda perlu menyusun perencanaan keuangan bisnis. Tujuannya agar keuangan bisa berjalan lancar sehingga bisnis pun terus maju dan berkembang. Setelah menyiapkan modal usaha, susunlah rencana bagaimana modal usaha tersebut akan Anda gunakan untuk kegiatan usaha. Mulai dari biaya produksi, pembelian alat bisnis, operasional, bahan baku, dan sebagainya. Menyusun perencanaan keuangan bisnis bisa membantu Anda terhindar dari kekurangan uang tunai ke depannya yang dapat merusak cash flow. 2. Usahakan cash in selalu lebih besar dari cash out Selanjutnya, tips mengatur cash flow adalah mengusahakan agar cash in selalu lebih besar daripada cash out. Bisnis tentu butuh pemasukan yang lebih besar daripada pengeluaran agar tetap dapat beroperasi dengan normal. Untuk memastikan cash in selalu lebih besar dari cash out, bijaksanalah dalam menggunakan dana usaha. Misalnya, hindari pembelian inventaris atau penambahan fasilitas secara terus-menerus karena dapat memicu cash flow negatif. Anda sebaiknya mencatat seluruh daftar peralatan yang ingin dibeli dan buatlah skala prioritas agar kondisi cash flow tetap positif. 3. Catat setiap transaksi yang terjadi Jangan lupa juga untuk catat setiap transaksi yang terjadi. Dengan demikian, akan lebih mudah bagi Anda untuk mengendalikan pengeluaran dan pemasukan. Pencatatan setiap transaksi yang terjadi juga berfungsi sebagai pengingat yang berguna saat Anda ingin menyusun laporan keuangan usaha. Nah, akan lebih mudah untuk mencatat setiap transaksi kalau selama ini bisnis Anda sudah menggunakan sistem pembayaran seperti payment gateway Midtrans yang mampu mencatat transaksi secara otomatis. Terlebih, Midtrans juga menerima lebih dari 20 metode pembayaran, baik online dan offline. Jadi, Anda bisa mengandalkan Midtrans sebagai solusi cerdas untuk menerima pembayaran di mana pun dan kapan pun dengan dashboard yang mudah digunakan. Menyediakan pilihan 24 metode pembayaran, Midtrans memungkinkan Anda untuk menerima pembayaran dari siapa pun. Mulai dari penjualan pertama hingga ekspansi bisnis, kini Anda tidak perlu repot mengurus pembayaran. Selain menerima pembayaran online dan offline, payment gateway Midtrans juga menawarkan settlement pembayaran real-time dan integrasi yang mudah. Payment gateway memang punya cara kerja yang lebih kompleks daripada metode pembayaran konvensional. Namun, Anda bisa melakukan transaksi yang variatif dengan sistem pembayaran ini, termasuk transfer bank, kartu debit/kredit, hingga QRIS. Anda yang sedang mencari mitra GPN dapat memilih Midtrans sebagai solusi payment gateway Indonesia terlengkap untuk bisnis. 4. Utamakan pembayaran di depan Anda juga wajib mengutamakan pembayaran di depan agar keuangan usaha bisa dikelola dengan lancar dan aman. Sebaiknya Anda menghindari pembayaran cicilan karena berisiko menyebabkan cash flow negatif. Jika sudah ada beberapa konsumen yang melakukan pembayaran secara kredit, pastikan Anda menagih pembayaran tepat waktu. Cash flow positif sangat bergantung pada kelancaran pembayaran cicilan oleh konsumen sehingga hal ini perlu Anda perhatikan. 5. Optimalkan alokasi keuntungan bisnis Tips terakhir yang tidak kalah penting dalam mengatur cash flow adalah mengoptimalkan alokasi keuntungan bisnis. Anda dapat melakukannya dengan cara menyebar keuntungan usaha ke beberapa aspek. Sebagai contoh, 10% digunakan untuk investasi, 20% sebagai biaya cadangan untuk keadaan mendesak, dan 70% sisanya digunakan untuk biaya operasional usaha. Dengan alokasi keuntungan bisnis yang optimal, akan lebih mudah bagi Anda untuk menjaga cash flow bisnis tetap positif. Baca juga Dukungan Dana dan Teknis untuk Membuat Website E-Commerce di Masa Pandemi Rumus dan Cara Menghitung Cash Flow Untuk menghitung cash flow, ada beberapa rumus yang harus Anda perhatikan. Anda perlu terlebih dulu menghitung biaya pendapatan dan pengeluaran untuk menyusun laporan cash flow. Berikut beberapa rumus dan cara menghitung cash flow yang perlu Anda ketahui 1. Cara menghitung net cash flow Net cash flow adalah perbedaan antara seluruh cash inflow dan cash outflow usaha pada periode tertentu. Ini adalah indikator utama kesehatan keuangan bisnis. Menyeimbangkan cash inflow dan outflow sangat penting untuk mempertahankan bisnis yang sehat. Untuk menghitung net cash flow, cukup kurangi total cash outflow dengan total cash inflow. Net Cash Flow Arus Kas Bersih = Total Cash Inflow Aliran Arus Kas Masuk – Total Cash Outflow Aliran Arus Kas Keluar Contohnya, bisnis Anda memiliki cash inflow dan cash outflow. Maka, net cash flow akan menjadi Cash Inflow - Cash Outflow = Net Cash Flow juga dapat menghitung net cash flow dengan menambahkan nilai total dari tiga variabel yang sudah memperhitungkan cash inflow dan cash outflow Operating Cash Flow + Financing Cash Flow + Investment Cash Flow 2. Cara menghitung operating cash flow Operating cash flow memberikan gambaran tentang kemampuan usaha untuk menghasilkan uang tunai dari operasi bisnis normal. Untuk menghitung operating cash flow, tambahkan net income pendapatan bersih dan pengeluaran non-tunai, lalu kurangi perubahan modal kerja. Ketiganya dapat Anda temukan dalam cash flow statement. Operating Cash Flow = Laba Bersih + Pengeluaran Non Tunai – Perubahan Modal Kerja Contohnya, usaha Anda punya laba bersih sebesar pengeluaran non-tunai sebesar dan perubahan modal kerja sebesar Maka, operating cash flow usaha Anda adalah Bersih + Pengeluaran Non Tunai - Perubahan Modal Kerja = Operating Cash Flow Cara menghitung financing cash flow Financing cash flow adalah arus kas bersih antara usaha dan pemiliknya, kreditur, dan investor. Untuk menghitung financing cash flow, tambahkan dividen yang dibayarkan ke pembelian kembali utang dan ekuitas, lalu kurangi jumlah total cash inflow dari penerbitan ekuitas atau utang. Seluruh item ini juga dapat Anda temukan dalam cash flow statement. Financing Cash Flow = Cash Inflow dari Penerbitan Ekuitas atau Utang - Dividen Dibayar + Pembelian Kembali Utang dan Ekuitas Contohnya, usaha Anda memiliki cash inflow dari penerbitan ekuitas atau utang sebesar dividen dibayarkan, serta pembelian kembali utang dan ekuitas. Maka, financing cash flow usaha Anda adalah Cash Inflow dari Penerbitan Ekuitas atau Utang - Dividen Dibayar + Pembelian Kembali Utang dan Ekuitas = Financing Cash Flow Cara menghitung investment cash flow Investment cash flow adalah net cash inflow dan outflow dari belanja modal, merger dan akuisisi, serta pembelian atau penjualan surat berharga. Untuk menghitung investment cash flow, tambahkan pembelian atau penjualan properti dan peralatan, bisnis lain, dan surat berharga. Seluruh item ini tercantum dalam cash flow statement, namun dapat pula diidentifikasi dengan membandingkan aset tidak lancar di neraca selama dua periode. Investment Cash Flow = Pendapatan Investasi - Pengeluaran InvestasiContohnya, bisnis Anda mendapatkan kas dari penjualan saham sebesar dan dari penjualan obligasi. Dalam periode tersebut, Anda juga membeli properti investasi senilai Maka, investment cash flow usaha Anda adalah Pendapatan Investasi + - Pengeluaran Investasi = Investment Cash Flow bisa disimpulkan bahwa cash flow adalah salah satu hal yang penting untuk dipahami oleh setiap pemilik usaha karena memengaruhi kelancaran usaha secara keseluruhan. Dengan memahami arti, jenis, dan cara mengatur cash flow, Anda dapat memastikan usaha Anda tetap memiliki cukup dana untuk beroperasi sebagaimana mestinya. Agar cash flow Anda selalu positif, ingat untuk selalu catat setiap transaksi bisnis. Caranya bisa dengan menggunakan sistem pembayaran seperti payment gateway Midtrans yang mampu mencatat transaksi secara otomatis. Yuk, daftar Midtrans sekarang juga dan dukung kelancaran cash flow untuk usaha Anda! Liputan6com, Jakarta Dalam pernyataannya di media sosial, Tiger Woods mengaku telah kembali ke rumahnya di South Florida, pada Selasa (16/3/2021) waktu setempat. Pria berusia 45 tahun itu tidak lupa mengucapkan terima kasih atas dukungan dan perhatian yang diberikan berbagai pihak dalam beberapa pekan terakhir. Hai teman, Seperti yang Anda ketahui, kami mencoba memberikan jawaban yang paling relevan di internet. Dan sekarang, giliran permainannya TTS Indonesia Selisih antara uang yang masuk dan keluar, biasanya di bank atau rekening. Bahasa permainan adalah bahasa Indonesia dan ada dalam banyak bahasa lainnya. Ini tidak begitu penting bagi kami, topik ini hanya dengan bahasa kami. Kunci Jawaban TTS Indonesia Selisih antara uang yang masuk dan keluar, biasanya di bank atau rekening Saldo Hanya itu yang harus kami tunjukkan. Silakan pertimbangkan mengunjungi kami untuk tingkat tambahan. Untuk mendapatkan semua jawaban dari permainan, Anda hanya perlu melihatnya Jawaban TTS Indonesia dan untuk mengunjungi level berikutnya, lihat topik ini TTS Indonesia Panas inggris. Sampai jumpa Navigasi pos
Adapunkelebihan dan kekurangan menggunakan metode NPV yang dikutip dari buku Information Technology Business Start-up oleh Yudha Yudhanto (2019: 217) antara lain: Kelebihan menggunakan metode NPV ialah dapat memperhitungkan nilai waktu dari uang, arus kas selama usia ekonomis proyek, dan nilai sisa proyek.
Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Catatan Pengeluaran dan Pemasukan Ini Contoh dan Cara Membuatnya! Catatan Pengeluaran dan Pemasukan Ini Contoh dan Cara Membuatnya! Ketika Anda menjalankan bisnis, apapun bisnisnya, pasti Anda akan sangat memerlukan catatan pengeluaran dan pemasukan. Kenapa? karena catatan inilah yang nantinya bisa Anda manfaatkan dalam membuat laporan keuangan yang tepat dan juga rapi. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa tidak hanya seorang akuntan saja yang bisa mencatat kegiatan transaksi keuangan, tapi catatan ini juga bisa dibuat oleh siapa saja yang memerlukan pembukuan. Hal ini tentunya akan jadi berbeda bila Anda membuat laporan pemasukan dan pengeluaran pribadi dengan laporan keuangan perusahaan. Namun, apapun bentuk catatan pengeluaran dan pemasukan yang Anda buat, catatan ini akan selalu diperlukan dalam membuat informasi yang rinci terkait keuntungan dan kerugian bisnis Anda saat ini. Sehingga, dengan kehadiran catatan pengeluaran dan pemasukan, akan memberikan kejelasan keuntungan yang didapat perusahaan dan membantu perusahaan dalam memutuskan kebijakan yang akan diambil nantinya. Lalu bagaimana cara membuat catatan pengeluaran dan pemasukan pada bisnis? Tenang, karena pada kesempatan kali ini kami akan memberikan cara untuk membuat catatan pengeluaran dan pemasukan pada bisnis Anda melalui artikel menarik serta lengkap di bawah ini. Pengertian Catatan Pengeluaran dan Pemasukan Setiap bisnis atau perusahaan tentunya akan memerlukan catatan pengeluaran dan pemasukan. Catatan tersebut diperlukan agar bisa terhindar dari adanya risiko selisih antara keuangan bisnis dengan keuangan pribadi pebisnis. Dengan membuat catatan pengeluaran dan pemasukan, maka sebagai pebisnis Anda bisa mendapatkan banyak sekali manfaat, diantaranya adalah sebagai berikut Bisa menekan terjadinya risiko kehilangan produk, aset dan bahkan uang. Mendapatkan hasil dari jumlah beban pajak yang harus Anda bayarkan dan setorkan. Bisa berdampak pada suatu nilai aset dan laba rugi bisnis Anda di masa yang akan datang. Agar bisa mengetahui nominal jumlah utang dan juga piutang bisnis. Bisa mengontrol biaya operasional bisnis Anda. Agar bisa mendapatkan hasil kemajuan dari bisnis yang dijalankan. Untuk Anda yang mempunyai banyak kegiatan transaksi atas adanya pengeluaran dan pemasukan kas, sampai memerlukan catatan yang akurat dan juga detail, atau Anda masih mengalami kendala dengan adanya kesibukan bisnis yang sangat padat, maka Anda bisa memanfaatkan jasa pembukuan yang saat ini banyak tersebar di luar sana. Anda juga bisa merekrut seorang profesional akuntan untuk bekerja di perusahaan Anda agar seluruh kegiatan pembukuan bisa ditangani dengan orang yang tepat dan Anda tidak harus mengkhawatirkan penggunaan metode persediaan, debit dan kredit kegiatan transaksi, sampai berbagai hal lainnya terkait akuntansi. Dengan menggunakan jasa mereka, maka Anda bisa mendapatkan perhitungan dan pelaporan pajak secara lebih mudah dan tepat. Baca juga Langkah Membuat Laporan Penjualan Harian Beserta Contohnya Contoh Catatan Pengeluaran dan Pemasukan Untuk Anda yang ingin membuat pembukuan pemasukan dan pengeluaran Anda sendiri, maka kami akan memberikan contoh pembukuan pemasukan dan pengeluaran yang bisa Anda tiru. Berikut ini adalah contohnya Contoh Catatan Pengeluaran Catatan pengeluaran berisi informasi terkait pengeluaran kas bisnis, yakni biaya operasional, bahan baku, dan juga gaji karyawan. Melalui catatan ini, modal bisnis yang harus dikeluarkan bisa diketahui dengan baik. Dengan begitu, maka Anda bisa menargetkan atau membuat strategi bisnis dan juga menggunakan modal usaha yang bisa menjadi omset untuk bisnis Anda kedepannya. Berikut ini adalah contoh catatan pemasukan. Contoh Catatan Pemasukan Di dalam catatan pemasukan, terdapat informasi penting, seperti catatan yang sifatnya terpisah, seperti jumlah piutang yang sudah terbayar, dan penjualan produknya. Disarankan untuk selalu memperbarui catatan pemasukan ini setiap hari agar Anda bisa mengetahui keuntungan dan juga profit yang bisa bisnis Anda dapatkan. Berikut ini adalah contoh catatan pemasukan. Baca juga Days Sales Outstanding Contoh dan Cara Perhitungannya Jenis dan Contoh Catatan Pengeluaran dan Pemasukan Harian Bentuk tabel bisa Anda gunakan untuk membuat pembukuan pemasukan dan pengeluaran harian sesuai dengan jenis dan catatan pembukuan dan transaksi bisnis yang Anda jalankan. Di dalam catatan pemasukan dan pengeluaran harian ataupun bulanan ini akan memberikan informasi yang penting terkait tabel tersebut. Seperti hasil saldo dalam setiap kegiatan transaksi dan dengan berdasarkan kodenya. Pembukuan pemasukan dan pengeluaran keuangan harian ini dibuat agar bisa memberikan informasi transaksi atas kas keluar dan kas masuk di dalam suatu perusahaan. Sehingga, dengan adanya pembukuan pemasukan dan pengeluaran ini, Anda bisa menyelesaikannya dengan kondisi keuangan dari perusahaan Anda. Nah, berikut ini adalah beberapa jenis dan contoh catatan pemasukan dan pengeluaran harian 1. Pembukuan Skontro Folio Dua Halaman Sama seperti namanya, catatan pembukuan skontro ini berisi dua halaman utama. Kedua halaman ini terdiri dari debit dan kredit dengan detail sebagai berikut a. Halaman Debit Transaksi Masuk Tanggal uang yang masuk atau diterima perusahaan Keterangan yang mudah dimengerti dan juga singkat Nomor urut dan kode berdasarkan bukti masuknya dana hingga pertambahan uang kas. Nominal jumlah uang masuk sesuai dengan tanggal Berikut ini adalah ilustrasinya b. Halaman Kredit Transaksi Pengeluaran Kas Tanggal pencatatan transaksi Keterangan pengeluaran yang mudah untuk dimengerti Nomor urut dan kode pengeluaran dengan berdasarkan tanggal Catatan jumlah uang yang sudah dikeluarkan Berikut ini adalah contohnya 2. Pembukuan Camera Folio Satu Halaman Jenis pembukuan pemasukan dan pengeluaran keuangan harian yang selanjutnya adalah pembukuan camera atau folio satu halaman. Jenis ini sangat cocok untuk bisnis kecil, karena sangat mudah dan praktis. Umumnya, catatan ini juga bisa digunakan secara harian atau bulanan. Di dalamnya terdapat informasi sebagai berikut Tanggal pencatatan laporan Keterangan sumber uang yang masuk atau diterima perusahaan Nomor urut dan kode bukti kas yang ada, termasuk pemasukan ataupun pengeluaran yang sudah dilakukan perusahaan Jumlah nominal penerimaan uang pada akas terakhir, yang mana isinya adalah jumlah saldo kas yang ada Jumlah pengeluaran dari kas yang sudah dilakukan perusahaan Berikut ini adalah contoh pencatatannya 3. Pembukuan Tabelaris Pembukuan pemasukan dan pengeluaran harian berjenis tabelaris ini memiliki informasi secara golongan ataupun lajur. Informasi tersebut harus disesuaikan dengan keperluan bisnis atau perusahaan. Sedangkan cara pengisiannya hampir sama dengan halaman folio. Berikut ini adalah contoh pembukuan pemasukan dan pengeluaran tabelaris. Baca juga Contoh Biaya Administrasi dan Cara Pencatatannya Penutup Demikianlah penjelasan dari kami tentang catatan pengeluaran dan pemasukan, lengkap dengan contoh dan jenisnya yang bisa Anda terapkan di dalam bisnis. Catatan pengeluaran dan pemasukan ini sangat penting untuk bisa melihat perkembangan dan kelangsungan bisnis Anda. Cara untuk membuatnya ada tiga, yaitu dengan menggunakan cara manual, menggunakan jasa akuntan, dan dengan menggunakan aplikasi akuntansi. Bila menggunakan cara manual, Anda harus berhadapan dengan risiko kesalahan pencatatan, proses pencatatan yang lama, dan risiko terjadinya kecurangan. Jika menggunakan jasa akuntan, maka Anda harus siap mengeluarkan dana yang lebih banyak. Nah, cara yang paling praktis, cepat dan hemat biaya adalah dengan menggunakan aplikasi bisnis dan akuntansi dari Accurate Online. Accurate adalah penyedia aplikasi akuntansi yang sudah berpengalaman lebih dari 20 tahun dan sudah dipercaya oleh lebih dari 377 ribu kalangan pebisnis di Indonesia, baik itu pebisnis UMKM hingga pebisnis besar. Accurate Online juga sudah meraih penghargaan TOP Brand Award dari tahun 2016 hingga tahun 2022. Aplikasi ini dikembangkan dengan menggunakan teknologi cloud computing berbasis website yang aman dan tampilan dashboard yang sederhana. Sehingga, Anda bisa menggunakannya secara nyaman dan mudah dimana saja dan kapan saja Anda berada tanpa harus repot menginstal atau memperbaikinya. Dengan menggunakan Accurate Online, Anda bisa mendapatkan laporan arus kas, laporan laba rugi, laporan neraca, laporan perubahan modal, dan lebih dari 200 jenis laporan keuangan lainnya secara otomatis, cepat serta akurat. Di dalamnya juga sudah dibekali dengan fitur dan modul yang siap membantu Anda untuk mengembangkan bisnis dan meningkatkan efisiensi bisnis, seperti fitur penjualan, pembelian, perpajakan, persediaan, multi cabang, manufaktur, serta fitur lainnya. Seluruh keunggulan dan fitur luar biasa dari Accurate Online ini bisa Anda nikmati dengan mengeluarkan biaya investasi yang sangat terjangkau, yaitu sebesar 200 ribuan saja perbulannya. Masih ragu dan kurang yakin dengan Accurate Online? Tenang, Anda bisa mencobanya terlebih dulu secara gratis selama 30 hari melalui banner di bawah ini atau chat admin kami menggunakan fitur live chat yang ada di pojok kanan bawah untuk menanyakan informasi detail tentang Accurate Online. Seberapa bermanfaat artikel ini? Klik salah satu bintang untuk menilai. 4 pembaca telah memberikan penilaian Belum ada yang memberikan penilaian untuk artikel ini Jadilah yang pertama! As you found this post useful... Follow us on social media! We are sorry that this post was not useful for you! Let us improve this post! Tell us how we can improve this post? Seorang lulusan S1 ilmu akuntansi yang suka membagikan istilah, rumus, dan berbagai hal yang berkaitan dengan dunia akuntansi lewat tulisan. Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link
  1. Вፉτ щыցሏሳ св
  2. Юዡиሴисл ибеλեдዢ
    1. Охխσ ռաмቂλусти υφθηег
    2. Аኄуչօζ врупраснካσ снедрαбуչы ծեсиηեδ

Pertimbanganterhadap suatu investasi terkait dengan perbandingan nilai waktu dari uang terhadap aliran kas keluar saat ini dengan aliran kas masuk di masa yang akan datang. Aliran kas bersih merupakan selisih antara kas masuk dan kas keluar untuk dari suatu rencana investasi. Hal tersebut untuk menialai kelayakan dari suatu investasi.

Investment for most companies is the development of the activity as a business is run. Investment capital investment not only alone, but also on other matters relating to the use of funds, such as the purchase of assets, asset replacement and others. Management of the investment must be done carefully which of course will produce optimal returns. For measurements that need to be done on assessing the viability of an investment. This paper attempts to provide an overview of the use of methods that are commonly used in assessing an investment. Through a comparison between several methods such as average rate of return, payback period, internal rate of return, profitability index, and Net Present Value NPV, the results showed that the NPV method can be regarded as a more representative method to generate the feasibility and optimization of the investment. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free MONETER, VOL. I NO. 1 APRIL 2014 42 ANALISIS PENILAIAN KEPUTUSAN INVESTASI MENGGUNAKAN METODE NET PRESENT VALUE Slamet Heri Winarno Akademi Sekretari dan Manajemen Bina Sarana Informatika Jln.. Kramat 168, Salemba, Jakarta Pusat Indonesia Email slamet_heri ABSTRACT Investment for most companies is the development of the activity as a business is run. Investment capital investment not only alone, but also on other matters relating to the use of funds, such as the purchase of assets, asset replacement and others. Management of the investment must be done carefully which of course will produce optimal returns. For measurements that need to be done on assessing the viability of an investment. This paper attempts to provide an overview of the use of methods that are commonly used in assessing an investment. Through a comparison between several methods such as average rate of return, payback period, internal rate of return, profitability index, and Net Present Value NPV, the results showed that the NPV method can be regarded as a more representative method to generate the feasibility and optimization of the investment. Keywords Assessment, Investment, Net Present Value I. PENDAHULUAN Setiap perusahaan memiliki tujuan dalam melaksanakan kegiatan proyek yang ada didalamnya yaitu bagaimana menghasilkan keuntungan yang maksimal atau optimal. Guna mencapai tujuan tersebut maka sudah sepatutnya setiap perusahaan menentukan strategi agar dihasilkan maximal profit. Perlu adanya sistem pengelolaan yang ideal terhadap keuangan perusahaan. Tujuan dari prinsip-prinsip pengelolaan keuangan adalah menyediakan pemahaman tentang cara perusahaan / lembaga bisnis memperoleh dan mengalokasikan dana yang dimilikinya dikenal dengan keputusan pembelanjaan, menyediakan pemahaman tentang menguji kelayakan suatu investasi yang disebut dengan keputusan investasi dan kebijakan tentang pemberian deviden kepada pemegang saham atau yang disebut dengan keputusan deviden. Ketiga keputusan tersebut merupakan hal yang harus diputuskan oleh pengelola keuangan di dalam menjalankan bisnisnya. Kombisasi dari ketiga keputusan tersebut, keputusan investasi sebagai keputusan yang paling penting bagi pengelolaan keuangan. Semua bagian dari perusahaan yaitu produksi, pemasaran dan lain-lain, juga sangat terpengaruh oleh keputusan investasi ini. Terlepas dari tanggungjawab utamanya semua eksekutif harus mengetahui bagaimana keputusan investasi dilakukan. Di samping itu keputusan investasi sering mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap perkembangan / pertumbuhan usaha tersebut atau bahkan perkembangan suatu negara. Seperti keadaan Indonesia, Pemerintah selalu mendorong usaha penanaman modal ini dengan memberikan berbagai fasilitas, terutama untuk bidang-bidang yang dianggap masih perlu dikembangkan, seperti fasilitas PMA maupun PMDN Penanaman Modal Asing dan Penanaman Modal Dalam Negeri. Dari pernyataan-pernyataan di atas, maka perlu kiranya keputusan investasi melalui Capital Budgeting diungkap, untuk memberikan gambaran yang mengena kepada pengambil keputusan. Pembahasan pada tulisan ini akan melihat pembuatan keputusan investasi yang memaksimalkan nilai perusahaan, dengan lebih terfokus pada alat keputusan investasi yaitu net present value. II. TINJAUAN PUSTAKA Penanaman Modal Investasi Weston 2005 mengungkapkan istilah investasi adalah penanaman modal baik modal tetap maupun modal tidak tetap yang digunakan dalam proses produksi untuk memperoleh keuntungan suatu perusahaan. Investasi penting bagi kelanggengan masa depan perusahaan, tetapi juga merupakan topik yang secara konseptual sulit dan komplek. Pengaturan investasi modal proyek yang efektif perlu memperhatikan beberapa faktor dibawah ini 1. Adanya usul-usul investasi MONETER, VOL. I NO. 1 APRIL 2014 43 2. Penaksiran aliran kas dari usul-usul investasi tersebut 3. Evaluasi aliran kas tersebut 4. Memilih investasi / proyek-proyek sesuai dengan ukuran tertentu 5. Penilaian terus menerus terhadap proyek investasi setelah proyek tersebut diterima. Tergantung pada lembaga bisnis / perusahaan yang menjalankannya, usulan investasi ini bisa terdiri dari berbagai tipe. Untuk maksud-maksud analisa, suatu proyek bisa dimasukkan ke dalam salah satu klasifikasi berikut ini 1. Pengenalan proyek baru atau perluasan produk baru 2. Penggantian peralatan atau gedung 3. Penelitian dan pengembangan 4. Eksplorasi. Setiap tipe proyek perlulah perusahaan membuat atau mempunyai prosedur administrasi yang efisien untuk menyalurkan permintaan-permintaan investasi. Kebanyakan perusahaan menyeleksi usul-usul proyek pada berbagai tingkatan wewenang. Tergantung pada besar-kecilnya proyek investasi, pihak yang memutuskan untuk menerima atau menolak suatu usulan proyek akan berbeda-beda. Semakin besar atau penting suatu usulan, semakin tinggi pihak yang menentukan Sutrisno,2000. Usulan Investasi dan Pemilihan Alternatif Basri 2001 menjelaskan setelah adanya cetusan ide untuk mengadakan investasi, langkah pertama dalam proses penanaman modal adalah menyusun daftar usulan investasi baru yang dilengkapi data secukupnya untuk bahan penganalisaan. Analisis proposal pembelanjaan modal bukanlah suatu aktivitas tanpa biaya, memang banyak manfaat yang dapat dipetik dengan mengadakan suatu analisis tetapi kegiatan ini sendiri membutuhkan biaya. Analisis yang terperinci seringkali dibutuhkan pada beberapa jenis proyek, sedangkan untuk jenis lainnya mungkin cukup diulas secara ringkas. Untuk itu perusahaan-perusahaan mengadakan klasifikasi proyek menurut katagori-katagori tertentu penggantian aktiva tetap, ekspansi pasar, proyek keamanan dan/atau lingkungan dan lain-lain. Semakin besar investasi yang dibutuhkan, akan semakin terperinci analisisnya dan semakin tinggi tingkat pejabat yang memutuskannya. Pada kebanyakan perusahaan tersedia lebih banyak usulan/proposal proyek dari pada kemampuan atau kemauan perusahaan memodalinya. Sebagian dari usulan itu baik, sedangkan yang lain buruk, sehingga perlu dikembangkan metode untuk membedakan antara yang baik dan yang buruk. Hasil akhir metoda ini adalah susunan rangking dari usulan-usulan itu dan titik batas seberapa jauh susunan itu dibuat. Sebagian usulan dibuang karena mutually exclusive yaitu adanya usulan yang merupakan alternatif usulan lainnya dalam mengerjakan suatu pekerjaan yang sama. Jika satu jenis peralatan telah dipilih untuk melaksanakan suatu pekerjaan, maka peralatan lainnya tidak diperlukan lagi. Di samping itu terdapat proyek-proyek yang berdiri sendiri independent yang dibutuhkan untuk berbagai jenis pekerjaan yang tidak tergantung satu sama lainnya. Dan hal seperti ini merupakan penilaian yang lebih mudah Sartono, 2005. Konsep Time Value Of Money Time value of money atau dalam bahasa Indonesia disebut nilai waktu uang adalah merupakan suatu konsep yang menyatakan bahwa nilai uang sekarang akan lebih berharga dari pada nilai uang masa yang akan datang atau suatu konsep yang mengacu pada perbedaan nilai uang yang disebabkan karena perbedaaan waktu Basri, 2001. Husnan 2004 juga mengatakan bahwa memperhitungkan, baik nilai sekarang maupun nilai yang akan datang maka kita harus mengikutkan panjangnya waktu dan tingkat pengembalian maka konsep time value of money sangat penting dalam masalah keuangan baik untuk perusahaan, lembaga maupun individu. Hal tersebut sangat mendasar karena nilai uang akan berubah menurut waktu yang disebabkan banyak faktor yang mempengaruhinya seperti, adanya inflasi, perubahan suku bunga, kebijakan pemerintah dalam hal pajak, suasana politik dan lain-lain Sutrisno 2000 memiliki pandangan, demikian pula halnya bila membahas tentang investasi, dimana dana investasi tersebut akan kembali melalui penerimaan-penerimaan keuntungan di masa yang akan datang. lni berarti pengeluaran investasi dilakukan saat ini sedang penerimaannya akan diperoleh pada tahun-tahun yang akan datang. Dengan demikian kita tidak bisa langsung membandingkan nilai investasi saat ini dengan sejumlah penerimaan yang akan datang. Oleh karena itu, penerimaan-penerimaan yang akan datang tersebut harus diperhitungkan menjadi nilai sekarang, agar bisa dikomparasikan dengan nilai investasi yang dikeluarkan saat ini. Hal ini berarti juga menggunakan konsep time value of money. MONETER, VOL. I NO. 1 APRIL 2014 44 Menurut Sutrisno 2000, dari dua konfigurasi diatas, maka konsep nilai waktu uang bisa dipisahkan menjadi dua, yaitu 1. Nilai yang akan datang atau future value 2. Nilai sekarang atau present value Nilai Masa Depan Future Value dan Nilai Sekarang Present Value Keown 2001 menuturkan bahwa future Value merupakan nilai pada suatu waktu di masa datang dari sejumlah uang di masa sekarang atau serangkaian pembayaran yang dievaluasi dengan menggunakan tingkat bunga tertentu. Nilai uang dimasa mendatang future value ditentukan oleh tingkat suku bunga tertentu yang berlaku di pasar keuangan. Makin tinggi tingkat bunga, makin tinggi nilai uang dimasa mendatang. Oleh sebab itu, kaum pemilik uang kaum Kapitalis pola pikir dan perilakunya bertumpu pada tingkat suku bunga. Jika tingkat bunga tinggi, ia akan membungakan uangnya atau mendepositokan uangnya, dan jika suku bunga rendah, ia akan meminjam uang untuk aktivitas bisnis Present Value merupakan nilai saat ini pada proyeksi uang kas masuk bersih net cash flow di masa mendatang. Uang kas masuk bersih di masa mendatang adalah proyeksi hasil investasi. Nilai sekarang disebut juga “diskonto”. Tingkat diskonto tingkat kapitalisasi yaitu tingkat bunga yang digunakan yang digunakan untuk mengubah nilai masa depan menjadi nilai sekarang. Makin tinggi tingkat suku bunga, makin kecil nilai uang sekarang pada rencana penerimaan uang di masa depan. Suatu keputusan investasi membutuhkan dana yang cukup besar untuk ditanamkan pada proyek tersebut. Dana invesatsi tersebut akan kembali melalui penerimaan-peneriman berupa keuntungan di masa yang akan datang. Untuk menilai layak tidaknya suatu keputusan investasi, maka dana investasi harus bisa ditutup dengan penerimaan bersih yang sudah dipresent value-kan. Selisih antara nilai sekarang dari penerimaan dengan nilai sekarang investasi disebut sebagai Net Present Value Van Horne, 2000. Hubungan Nilai Waktu dari Uang dan Kebijaksanaan Investasi Kebijaksanaan investasi akan terkait masa yang akan datang, tetapi dalam penilaian menguntungkan tidaknya akan dilaksanakan pada saat sekarang. Dengan demikian terutama penerimaan bersih dari pelaksanaan investasi yang akan diterima pada waktu yang akan datang harus dinilai sekarang, apakah penerimaan sekali atau berangsur-angsur/seri dengan menggunakan perhitungan-perhitungan tersebut di atas Basri, 2001. Penerimaan pada waktu yang akan datang pada dasarnya adalah net cash flow dari pelaksanaan investasi yang akan terdiri dari 1. Biaya proyek / investasi awal initial outlays. Biaya ini meliputi biaya untuk memperoleh investasi tersebut dan biaya-biaya investasinya serta modal kerja untuk membiayai operasi awal dari proyek investasi yang bersangkutan. 2. Cash flow dan cash outflow selama proyek investasi berjalan. 3. Nilai residu dari proyek investasi yang bersangkutan. 4. Cash inflow dan cash outflow lain-lain di luar proses pelaksanaan proyek investasi tersebut. Metode Penilaian Kelayakan Usulan Investasi Apabila kita telah mengumpulkan informasi yang diperlukan, kita sekarang dapat menilai atau mengevaluasi layak tidaknya suatu usulan proyek. Karena pengkajian ini hanya membahas berbagai konsep dasar dari pengujian usulan proyek, kita menganggap bahwa risiko atau kualitas semua usulan investasi tidaklah berbeda dengan risiko perusahaan saat ini. Brigham 2001 berpendapat, penerimaan suatu proyek investasi baru tidak akan merubah risiko total perusahaan. Pada pengkajian ini akan dibicarakan 4 empat pendekatan untuk menentukan layak tidaknya suatu usulan investasi tersebut. Pendekatan atau metode-metode tersebut adalah 1. Metode Average rate of returns Metode ini mengukur perbandingan ratio antara rata-rata keuntungan setelah pajak dengan rata-rata investasi. Dengan formula Kesederhanaan metode ini menjadi ciri utamanya. Mudah dilakukan dari data akuntansi yang tersedia. Kemudian dibandingkan dengan tingkat bunga tertentu, diterima atau ditolaknya usulan investasi tersebut. Kelemahan utama dari metode ini adalah keuntungan didasarkan pada keuntungan berdasarkan laporan akuntansi, dan bukannya mendasarkan diri atas aliran kas, dan tidak memperhatikan nilai waktu uang time value of money, sedangkan NPV MONETER, VOL. I NO. 1 APRIL 2014 45 sangat memperhatikan sekali konsep nilai waktu uang. 2. Metode Payback Period Periode “Payback” menunjukkan berapa lama dalam beberapa tahun suatu investasi akan bisa kembali. Periode “payback” menunjukkan perbandingan antara “initial invesment” dengan aliran kas tahunan. Dengan rumus umum sebagai berkut Apabila periode “payback” kurang dari suatu periode yang telah ditentukan, proyek tersebut diterima, apabila tidak, proyek tersebut ditolak. Kelemahan utama dari metode “payback” ini adalah tidak memperhatikan aliran kas masuk setelah periode payback, sedangkan dengan NPV masih diperhatikannya alaran kas masuk sampai selesainya waktu periode proyek. Metode payback ini banyak digunakan untuk melengkapi metode lain. 3. Metode “Internal Rate of Return” Metode ini untuk membuat peringkat usulan investasi dengan menggunakan tingkat pengembalian atas investasi yang dihitung dengan mencari tingkat diskonto yang menyamakan nilai sekarang dari arus kas masuk proyek yang diharapkan terhadap nilai sekarang biaya proyek atau sama dengan tingkat diskonto yang membuat NPV sama dengan nol. Dengan rumus umum sebagai berik`ut 4. Metode Internal Rate of Return Apabila Ao adalah investasi pada periode 0 dan A1 sampai An adalah aliran bersih dari periode 1 sampai n, maka metode IRR semata mata mencari discount factor yang menyamakan A0 dengan A1 sampai An Penerimaan atau penolakan usulan investasi ini adalah dengan membandingkan IRR dengan tingkat bunga yang disyaratkan required rate of return. Apabila IRR lebih besar dari pada tingkat bunga yang disyaratkan maka proyek tersebut diterima, apabila lebih kecil diterima. Kelemahan secara mendasar menurut teori memang hampir tidak ada, namun dalam praktek penghitungan untuk menentukan IRR tersebut masih memerlukan penghitungan NPV. 5. Metode Profitaility Index Profitability index atau benefit cost ratio adalah perbandingan antara nilai sekarang dari aliran kas masuk di masa yang akan datang dengan nilai investasi. Ini dinyatakan sebagai Selama PI tersebut sama dengan atau lebih besar dari satu, maka kita akan menerima usulan investasi tersebut. Secara umum Kalau metode NPV dan PI dipakai untuk menilai suatu usulan investasi, maka hasilnya akan selalu konsisten. Dengan kata lain., kalau NPV mengatakan diterima, maka PI juga mengatakan diterima. Demikian pula sebaliknya. Sehingga untuk menghitung PI harus terlebih dahulu menghitung NPV dan ada beberapa kasus lain, dimana setelah perhitungan PI belum dapat mengambil keputusan, sebelum dikembalikan ke metode NPV. 6. Metode Net Present Value NPV Setelah kelemahan pada metode-metode sebelumnya, orang mulai mencari cara untuk memperbaiki keefektifan evaluasi proyek. Metode yang dimaksud adalah nilai sekarang bersih NPV. Yang mengandalkan pada teknik arus kas yang didiskontokan. Untuk mengimplementasikan pendekatan ini, dapat diikuti proses sebagai berikut a. Tentukan nilai sekarang dari setiap arus kas, termasuk arus masuk dan arus keluar, yang didiskontokan pada biaya modal proyek b. Jumlahkan arus kas yang didiskontokan ini, hasil ini didefinisikan sebagai NPV proyek c. Jika NPV adalah positif, maka proyek harus diterima, sementara jika NPV adalah negatif, maka proyek itu harus ditolak. Jika dua proyek dengan NPV positif adalah mutually exclusive, maka salah satu dengan nilai NPV terbesar harus dipilih. Persamaan untuk NPV adalah sebagai berikut MONETER, VOL. I NO. 1 APRIL 2014 46 Di mana CF = arus kas masuk dan arus kas keluar K = biaya modal proyek III. METODE PENELITIAN Penelitian dalam tulisan ini untuk melakukan analisa kualitatif mencakup kelayakan akan keputusan melakukan investasi khusunya dari aspek finansial. Dari hasil analisa ini akan dapat dilihat apakah suatu proyek investasi bersifat representatif untuk dijalankan. Sedangkan untuk melakukan analisa kuantitatif dilakukan dengan pengumpulan data yang valid dan relevan agar dapat dirumuskan asumsi-asumsi yang realistis sehingga hasil dari analisa keuangan merupakan hal yang realistis pula. Tulisan ini tidak merumuskan hipotesa karena penelitian ini ditujukan untuk mengukur tingkat kelayakan suatu investasi melalui alat ukur yang tersedia dan lazim digunakan dalam penelitian bisnis. Metode penelitian dilakukan dengan mengumpulkan informasi berupa data-data keuangan dari salah satu perusahaan manufaktur yang termasuk dalam UKM di wilayak Jakarta Timur. Berdasarkan data yang diperoleh, dilakukan analisa dan diolah melalui perangkat pengukuran parameter keuangan yang akan memberikan gambaran tentang keputusan investasi yang dapat dijalankan. IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Alasan Rasional Untuk Metode NPV Alasan rasional untuk metode NPV adalah sangat jelas. Untuk menutupi kelemahan pada metode – metode lain. NPV sebesar nol menyiratkan bahwa arus kas proyek sudah mencukupi untuk membayar kembali modal yang diinvestasikan dan memberikan tingkat pengembalian yang diperlukan atas modal tersebut. Jika proyek memiliki NPV positif, maka proyek tersebut menghasilkan lebih banyak kas dari yang dibutuhkan untuk menutup utang dan memberikan pengembalian yang diperlukan kepada pemegang saham perusahaan. Oleh karena itu, jika perusahaan mengambil proyek yang memiliki NPV positif, maka posisi pemegang saham meningkat. Menaksir Aliran Kas Dalam Penggunaan NPV Salah satu keunggulan dari penggunaan NPV bahwa arus kas didasarkan pada konsep nilai waktu uang time value of money. Maka sebelum penghitungan/penentuan NPV hal yang paling utama adalah mengetahui atau menaksir aliran kas masuk di masa yang akan datang dan aliran kas keluar. Baik tidaknya hasil analisa, akan tergantung pada ketepatan taksiran kita atas aliran kas. Penaksiran dilakukan atas aliran kas, dan bukan keuntungan, karena kas merupakan faktor sentral dalam pengambilan keputusan investasi. Perusahaan melakukan investasi mengeluarkan kas dengan harapan menerima kas lagi dalam jumlah yang lebih besar di masa yang akan datang. Hanya penerimaan kas yang dapat diinvestasikan kembali atau dibayarkan sebagai deviden kepada para pemegang saham. Jadi kas, dan bukan keuntungan, yang penting di dalam penganggaran modal untuk berinvestasi. Di dalam aliran kas ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan 1. Taksiran kas haruslah didasarkan atas dasar setelah pajak 2. Informasi terebut haruslah didasarkan atas “incremental” kenaikan atau selisih suatu proyek. Jadi harus diperbandingkan adanya bagaimana aliran kas seandainya dengan dan tanpa ini penting sebab pada proyek pengenalan produk baru, bisa terjadi bahwa produk lama akan “termakan” sebagian karena kedua produk itu bersaing dalam pemasaran 3. Aliran kas ke luar haruslah tidak memasukkan unsur bunga, apabila proyek itu direncanakan akan dibelanjai/didanai dengan pinjaman. Biaya bunga tersebut termasuk sebagai tingkat bunga yang disyaratkan required rate of return untuk penilaian proyek tersebut. Kalau kita ikut memasukkan unsur bunga di dalam perhitungan aliran kas ke luar, maka akan terjadi penghitungan ganda. Sebuah contoh kasus pada salah satu perusahaan manufaktur yang termasuk dalam UKM yang akan memperkenalkan produk baru, dimana diperlukan investasi sebesar Rp. 200 juta. Taksiran kenaikan penjualan “incrementasl sales” dari bagian penjualan tersaji pada tabel 1 diperkirakan proyek hanya berusia 6 tahun. Tabel 1 Incremental sales Sumber Data Olahan MONETER, VOL. I NO. 1 APRIL 2014 47 Sama halnya dengan aliran kas masuk, aliran kas keluar perlu ditaksir atas dasar “Incremental”. Biaya-biaya yang bersifat kas perlu ditaksir, tetapi yang bukan kas, seperti penyusutan tidak perlu dimasukkan dalam taksiran ini. Untuk taksiran kas keluar tampak pada tabel 2. Tabel 2 Kas keluar Sumber Data Olahan Langkah selanjutnya adalah dengan menggabungkan kedua taksiran tersebut dan akan diperoleh hasil seperti pada tabel 3. Jadi untuk investasi sebesar Rp. 200 juta, perusahaan mengharapkan menerima berturut-turut selama 6 bulan Rp. 20 juta, Rp. 60 juta, juta, Rp. 50 juta dan Rp. 20 juta. Tabel 3 Penerimaan investasi Sumber Data Olahan Implementasi Metode Net Present Value NPV Uang dikatakan mempunyai nilai waktu, karena individu lebih menykai uang saat ini dari pada nati, apabila uang tersebut jumlah nominalnya adalah sama. Hal ini ditunjukkan dengan dipilihnya penerimaan saat ini dari pada nanti dan dipilihnya pembayaran nanti dari pada saat ini, apabila menyangkut jumlah uang yang sama. Kebanyakan keputusan keuangan, individu maupun bisnis, melibatkan nilai waktu uang sebagai pertimbangan. Sebagimana telah diketahui bahwa tujuan manajemen adalah meningkatkan nilaiperusahaan pemegang saham dan ini sebagaian tergantung dari penentuan arus kas. Salah satu penerapan konsep yang ditekankan disini adalah penilaian aliran arus kas. Misalnya para investor akan lebih suka suatu proyek yang memberikan keuntungan setiap tahun mulai dari tahun pertama sampai dengan ketiga, dari pada proyek yang memberikan keuntungan sama, tetapi mulai dari tahun keempat sampai dengan ke enam. Dengan demikian waktu dari pada aliran kas yang diharapkan di masa yang akan datang merupakan hal yang sangat penting bagi rencana investasi. Untuk menilai perbedaan waktu aliran kas ini dengan memperhatikan unsur tingkat bunga menentukan nilai sekarang uang tersebut. Bunga majemuk menunjukkan bunga yang dihasilkan pada suatu periode, juga memberikan bunga pada periode berikutnya. Sedangkan present value, menunjukkan nilai saat ini dari suatu penerimaan atau pengeluaran pada waktu yang akan datang. Maka dalam analisis-analisis keputusan keuangan terutama metode Net present value NPV, konsep nilai waktu uang sangat penting digunakan dalam perhitungannya. Sehingga sering dikatakan bahwa konsep nilai waktu uang merupakan indikator keunggulan NPV sebagai alat analisis. Alat analisis NPV merupakan alat analisis terbaik dibandingkan dengan metode-metode lainnya. Maka dalam uraian selanjutnya akan diperjelas lagi keunggulan-keunggulan tersebut. Mudah-mudahan kita menjadi yakin bahwa penilaian investasi seharusnya menggunakan net present value, bukan metode-metode lainnya. Dalam hal ini akan dibicarakan berbagai contoh yang bervariasi untuk menggunakan metode NPV. Variasi-variasi yang akan dibicarakan adalah 1. Keterbatasan dana Apabila dana terbatas, yang ditunjukkan dengan adanya anggaran yang disediakan pada suatu periode tertentu, maka perusahaan terpaksa melakukan pengalokasian dana untuk usulanusulan investasi yang ada. Pada kondisi adanya keterbatasan dana, tujuan perusahaan adalah memilih kombinasi berbagai usulan investasi yang memberikan NPV tertinggi, dengan segala keterbatasan dana yang ada. Apabila batasan dana ini benar-benar harus dipenuhi, mungkin sekali perusahaan lebih baik memilih beberapa usulan investasi kecil dari pada satu atau dua usulan investasi besar. Untuk batasan dana yang tetap untuk satu periode pada umumnya merupakan hal yang jarang terjadi. Jarang suatu perusahaan tidak mempunyai keluwesan dalam menentukan besarnya dana yang bisa disediakan pada MONETER, VOL. I NO. 1 APRIL 2014 48 suatu periode. Perlu diingat bahwa suatu proyek bisa menghasilkan kas selama proyek tersebut masih berjalan. Kas yang dihasilkan oleh proyek-proyek ini bisa dipergunakan pula untuk menambah anggaran yang diterapkan. Biaya bagi perusahaan yang mempunyai keterbatasan dana dapat dianggap sebagai kesempatan yang hilan karena perusahaan tidak dapat menjalankan proyek karena keterbatasan dana. Yang perlu disadari di sini bahwa adanya keterbatasan dana mengakibatkan kebijakan investasi yang kurang dari optimal. Sebab perusahaan mungkin menilak investasi ayng mempunyai positif, hanya karena keterbatasan dana. Berikut adalah data-data yang diberikan Tabel 4 Return Investment Dana investasi yang tersedia saat ini sebesar Rp. dan usulan investasi tidak tergantung satu sama lain. Dalam kasus ini, dengan menggunakan metode Profitability index tidak dapat dipecahkan, investasi/proyek mana yang akan menjadi pilihan dengan dana yang ada. Sehingga hal ini dapat diputuskan dengan menggunakan NPV. Namun jika dananya tersedia sesuai dengan total nilai proyek, maka usulan investasi tersebut kita pilih semua yaitu proyek senilai Rp. karena PI – nya lebih dari satu atau layak. Ada beberapa alternatif yang dapat dilakukan dalam rangka pemilihan seperti tertera pada tabel 5. Tabel 5 Alternatif Investasi Sumber Data Olahan Berdasarkan alternatif-alternatif tersebut, usulan investasi yang akan dipilih adalah alternatif ke-1 karena menghasilkan NPV terbesar. Proyek 3, 6 dan 5 . 2. Penggantian Aktiva Dalam masalah penggantian aktiva dari berbagai kasus yang dialami/direncanakan oleh suatu perusahaan, menurut praktek yang sudah dijalankan oleh beberapa perusahaan, kasus penggantian aktiva tetap ini hanya dapat secara representatif menggunakan alat analisis dengan metode net present value NPV. Apabila perusahaan pada 5 lima tahun yang lalu perusahaan memiliki seperangkat mesin dengan harga beli Rp. 75 juta. Dengan life time 15 tahun. Pada saat ini ditawarkan seperangkat mesin yang lebih canggih dengan harga perolehan Rp. 100 juta dengan life time 10 tahun. Kalau mesin lama diganti dengan mesin baru akan dapat meningkatkan penjualan dari Rp. 100 juta menjadi Rp. 110 juta setiap tahun. Selain itu juga dapat mengehemat pengeluaran biaya biaya tunai dari Rp. 6 juta menjadi Rp. 5 juta setiap tahun. Apakah sebaiknya usul penggantian mesin lama dengan mesin baru itu diterima/ditolak dengan catatan mesin MONETER, VOL. I NO. 1 APRIL 2014 49 lama dapat laku terjual Rp. 50 juta. Terlebih dahulu kita harus mengetahui formula NPV dari kasus ini Penaksiran aliran kas masuk proceed dan keluar outlays yang kita gunakan adalah dengan menggunakan taksiran selisih incremental. Dengan asumsi seolah-olah kita menggunakan mesin baru. Dengan langkah-langkah sebagai berikut pertama menentukan umur manfaat dari tiap-tiap pilihan investasi dalam hal ini penggantian mesin atau asset. lihat tabel 6. Tabel 6 Umur Mesin Sumber Data Olahan Langkah selanjutnya adalah dengan menentukan nilai dari proceed dari masing-masing masa investasi, dengan asumsi digunakan metode penyusutan balance year, seperti pada tabel 7. Tabel 7 Aliran Kas dan Profit Keterangan dalam Jutaan Rupiah Kas masuk yang diharapkan Kas keluar yang diharapkan Sumber Data Olahan Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui tambahan depresiasi sehingga tambahan depresiasi dengan menggunakan mesin baru sebesar Rp. berdasarkan hasil perhitungan tersebut dapatlah ditentukan besarnya tambahan terhadap proceed Maka dari hasil perhitungan di atas dapat diputuskan bahwa penggantian mesin lama ke mesin baru dapat diterima karena dengan menggunakan mesin baru lebih menguntungkan dengan menghasilkan NPV = positif. 3. Pengaruh inflasi Pada umumnya inflasi akan mengganggu keputusan pengujian investasi dengan NPV yang memperhatikan nilai waktu uang. Alasan yang utama adalah karena beban penyusunan didasarkan atas nilai historis dan bukan nilai pengganti replacement cost. Apabila keuntungan meningkat, maka semakin besar pula pajak yang akan dikenakan, yang mengakibatkan aliran kas yang sebenarnya tidak bisa menyesuaikan diri dengan inflasi. Untuk menggambarkan bias inflasi ini, apabila perusahaan melakukan investasi sebesar Rp. 100 juta yang diharapkan akan menghasilkan selama 5 tahun. Penyusutan menggunakan metode MONETER, VOL. I NO. 1 APRIL 2014 50 garis lurus, yaitu Rp. 20 juta setahun, dengan pajak sebesar 50 %. Misalkan aliran kas ditaksir berdasarkan tingkat harga pada waktu 0 permulaan investasi dan taksirannya nampak sebagai berikut Adapun perkembangan dari proceed pada tiap tahun investasiyang dilakukan oleh perusahaan sebagai berikut. V. PENUTUP Kombinasi dari beberapa faktor menjadikan keputusan investasi sebagai keputusan yang paling penting bagi pengelolaan keuangan. Semua bagian di dalam perusahaan sangat terpengaruh pada keputusan ini. Kenyataan bahwa akibat keputusan ini berlanjut untuk suatu jangka waktu yang panjang membuat pengambil keputusan kehilangan fleksibilitasnya. Perusahaan harus membuat komitmen untuk masa depan. Suatu kesalahan dalam pengambilan keputusan dapat memiliki konsekuensi yang serius. Jika perusahaan terlalu besar dallam aktiva, maka hal itu dapat menimbulkan beban penyusutan dan beban lainnya yang tinggi, yang sebesarnya tidak perlu terjadi. Dalam mengukur seberapa besar kelayakan dari suatu keputusan investasi proyek dapat digunakan 5 lima metode yang digunakan, yang meliputi metode average rate of return, payback period, internal rate of return, profitability index, dan net present value NPV. Setiap metode dalam prakteknya memiliki keunggulan dan kelemahan, namum setelah dikaji satu per satu dari setiap metode dapat diambil kesimpulan bahwa NPV merupakan metode yang lebih representatif, dibandingkan dengan metode- metode yang lain. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan beberapa kasus yang dengan metode lain tidak diterapkan, selain dengan menggunakan metode NPV. Sehingga metode NPV dapat dijadikan sebagai suatu dasar pijakan dalam menilai sebuah keputusan investasi yang akan menghasilkan return yang optimal. DAFTAR PUSTAKA Basri. Gitosudarmono, I. 2001. Manajemen Keuangan. Yogyakarta BPFE Brigham., Eugene F. and Joel F. Houston. 2001. Fundamentals of Financial Management. Eighth Edition. Florida Husnan, Suad. 2004. Pembelanjaan Perusahaan Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Edisi 5. Yogyakarta Liberty Keown, Scott, Martin, Petty. 2001. Basic Financial Management. Edisi 7. Prentice Hall Manajemen Keuangan, Edisi 3, Yogyakarta BPFE Sutrisno. 2000. Manajemen Keuangan Teori, Konsep, dan Aplikasi. Yogyakarta Penerbit Ekonisia. Van Horne, James C. and John M. Wachowicz, Jr. 2000. Fundamental of Management. Terjemahan Edisi 9. Buku satu, Jakarta Salemba Empat Weston JF, and Brighman. 2005. Essensial of Manajerial Financ., The Dryden Press ... The rate is usually calculated using Net Present Value [9]. However, the formula requires historical data as well as the desired investment returns. ...Jevilia AryentoFelivia Kusnadi Dharma LesmonoThe rate of return on investment for unit-linked insurance products in Indonesia is still volatile and depends on the investment instruments performance. However, the net return on investment that is given to policyholders is projected at the beginning of the year and is used as a benchmark for choosing the right investment instrument, referred to as the credited interest rate. Interest rates movements affect the yield of the credited interest rate. Therefore, the credited interest rate calculation requires appropriate methods to reduce the risk of loss, which are the Investment Year Method and the Portfolio Method. Research shows that the Investment Year Method is more appropriate in unstable interest rate condition, whereas the Portfolio Method is better utilized in a stabilized environment. In addition, this research also shows the strategy to manage investment instruments with asset rollover to suit the fluctuating credited interest rate.... Payback Period periode payback merupakan metode yang digunakan untuk menghitung lama periode yang diperlukan untuk mengembalikan uang yang telah diinvestasikan dari aliran kas masuk proceeds tahunan yang dihasilkan oleh proyek investasi tersebut. Apabila terdapat beberapa alternatif investasi maka untuk Copyright © 2020, MARLIN Marine and Fisheries Science Technology Journal Marine and Fisheries menentukan alternatif terbaik dilakukan pemilihan investasi yang mempunyai Payback Period yang paling pendek Winarno, 2014 ...Zainal Rosyid Mahfrudin Tatty YuniartiToni RuchimatKecamatan Sanden Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki potensi perikanan yang cukup besar yang masih dapat dikembangkan. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi potensi perikanan meliputi SDA, SDM, dan kondisi perikanan di Kecamatan Sanden. Metode analisis deskriptif ini digunakan untuk data kualitatif yang disajikan dalam bentuk uraian dan tabulasi sederhana seperti tabel, diagram, grafik. Data yang dikumpulkan yaitu berupa data primer dan data sekunder, data primer dengan menggunakan metode wawancara, kuisioner dengan observasi langsung ke lapangan sedangkan data sekunder dengan cara studi literatur. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Sanden pada tanggal 1 sampai dengan 30 Oktober 2019. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa potensi dalam bidang perikanan yang ada di Kecamatan Sanden yaitu budidaya, pengolahan dan penangkapan ikan. Kecamatan Sanden memiliki jumlah RTP sebanyak 219 dan didominasi oleh pembudidaya ikan. Teknologi yang digunakan dalam semua bidang RTP yaitu tradisional, baik budidaya, pengolahan maupun penangkapan. Permasalahan yang ditemukan yaitu kurangnya relasi pemasaran yang hanya mengandalkan tengkulak, maka dari itu perlunya peningkatan relasi pemasaranan melalui dukungan pemerintah District, Bantul Regency which located in Yogyakarta Special Region has quite a large of potential for fishery development. The aim of this research was to identify fishery potential by including i natural resouces SDA, ii human resources SDM, and iii fishery condition in Sanden Sub-district itself. This mixed-method qualitative descriptive + survey research represented descriptions and tabulations table, diagram, and chart for data analysis. Moreover, data collection methods of this research could be divided into two categories; primary methods of data collection and secondary methods of data collection. The primary data were collected through interviews, questionnaires, and observations. While the secondary data was collected through a literature study. This research was conducted in Sanden District from 1st to 30th October 2019. Based on data analysis that had been done, the result showed that the potential of fishery sector in Sanden District are aquaculture, fishing, and fish processing. This sub-districts have 219 of fishing households RTP which dominated by fish cultures. Furthermore, all households RTP had been applying traditional technology for their aquaculture, fishing, and fish processing. However, there are some issues in marketing relations in which role of fish cultures were not stand out and could only rely on their wholesalers. Therefore, role of local goverment must be involved in order to overcome the issues in marketing relations.... Metode Net present value merupakan metode yang memperhatikan nilai waktu dari uang Winarno, 2016. Metode ini menggunakan suku bunga diskonto yang akan mempengaruhi cash inflow atau arus dari uang. ...Nancy OktyajatiSri MayasariHardik WidanantoTulisan ini membahas tentang studi kelayakan ekonomi dari proyek pengadaan perangkat komputer dan tablet pada perusahaan sebagai salah satu bagian usaha dalam paperless office. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kelayakan investasi untuk meningkatkan produktivitas, penghematan biaya, efisiensi tempat dan mengurangi dampak lingkungan. Perangkat komputer dan tablet digunakan untuk mengurangi biaya penggadaan dokumen yang biasanya dilakukan proses photocopy dan didistribusikan ke departemen lain. Pengukuran kelayakan investasi menggunakan Cost and Benefit Ratio Analysis. Perangkat ekonomi yang digunakan dalam studi kelayakan investasi ini antara lain Payback Period, Net Present Value NPV, Return on Investment ROI dan Internal Rate of Return IRR. Hasil analisis ekonomi dengan menggunaka metode cost benefit ratio untuk proyek paperless office adalah bahwa proyek layak diterima.... Terkait dengan penggantian nilai investasi atas pemanfaatan lahan hutan untuk pembangunan TPPAS Regional Nambo, waktu pembayaran kompensasi penting dalam perhitungan karena berhubungan dengan time value of money. Menurut Sutrisno dalam Winarno 2014 terdapat dua konsep nilai waktu uang, yaitu nilai yang akan datang future value dan nilai sekarang present value. Apabila pembayaran biaya penggantian investasi dilakukan secara angsuran atau setelah tahun pertama pembangunan TPPAS, maka discount rate harus diperhitungkan untuk menggantikan ketidakpastian di masa yang akan datang premium of uncertainty Damodaran, 2010. ...... Terkait dengan penggantian nilai investasi atas pemanfaatan lahan hutan untuk pembangunan TPPAS Regional Nambo, waktu pembayaran kompensasi penting dalam perhitungan karena berhubungan dengan time value of money. Menurut Sutrisno dalam Winarno 2014 terdapat dua konsep nilai waktu uang, yaitu nilai yang akan datang future value dan nilai sekarang present value. Apabila pembayaran biaya penggantian investasi dilakukan secara angsuran atau setelah tahun pertama pembangunan TPPAS, maka discount rate harus diperhitungkan untuk menggantikan ketidakpastian di masa yang akan datang premium of uncertainty Damodaran, 2010. ...Pembelanjaan Perusahaan Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Edisi 5Suad HusnanHusnan, Suad. 2004. Pembelanjaan Perusahaan Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Edisi 5. Yogyakarta Manajemen Keuangan, Edisi 3, Yogyakarta BPFEScott KeownMartinPettyKeown, Scott, Martin, Petty. 2001. Basic Financial Management. Edisi 7. Prentice HallEssensial of Manajerial FinancJ F WestonWeston JF, and Brighman. 2005. Essensial of Manajerial Financ., The Dryden PressFundamentals of Financial ManagementBasriI GitosudarmonoBasri. Gitosudarmono, I. 2001. Manajemen Keuangan. Yogyakarta BPFE Brigham., Eugene F. and Joel F. Houston. 2001. Fundamentals of Financial Management. Eighth Edition. FloridaManajemen Keuangan TeoriSutrisnoSutrisno. 2000. Manajemen Keuangan Teori, Konsep, dan Aplikasi. Yogyakarta Penerbit Ekonisia. MenghitungKelayakan Investasi Dengan Npv.NPV merupakan selisih antara present value yan Lalu NPV atau Net Present Value ini mengestimasikan nilai sekarang pada sebuah proyek, aset ataupun investasi yang berdasarkan pada arus kas yang akan masuk karna diharapkan pada masa depan dan arus kas yang akan keluar akan disesuaikan dengan suku bunga dan harga pembelian. NilaiJawabanSoal/Petunjuk KAS Tempat menyimpan uang AKTIF ... dilakukan pemeriksaan thd barang yang masuk atau keluar suatu wilayah; - pedalaman daerah yang terletak jauh dari kota atau pantai; - penalti Olr b... AKAR ...agai penangkal sakit pinggang; - belit akar yang keluar dari batang di atas tanah dan berfungsi untuk memanjat dengan melihat penunjangnya; - beluru... SURAT ... buta; - mualim surat tanda terima barang yang dikeluarkan dari kapal oleh mualim; - muatan daftar isi muatan yang diangkut kapal dsb; - nikah sura... INFLASI Kemerosotan nilai uang IRIT Tidak mau keluar uang banyak DEBIT Uang yang keluar dari rekening NUTUPIN Tindakan menggelapkan uang negara disebut… VENTILASI Lubang keluar masuknya udara secara bebas SALDO Selisih antara uang masuk dan keluar PELIT Tidak mau keluar uang, susah keluar uang CULIK CULIK-CULIK Burung yang keluar malam hari, disebut juga burung kulik, Chalcococyx honorata RINGGIT Mata uang Malaysia MENGUPAYAKAN Mengusahakan; mengikhtiarkan; melakukan sesuatu untuk mencari akal jalan keluar dsb ayah bekerja keras ~ uang kuliah adik; terupaya bisa diupayakan tidak ~ tidak sanggup; PERAS, MEMERAS 1 memijit menekan dsb supaya keluar airnya; memerah; ~ susu; 2 mengambil untung banyakbanyak dari orang lain dia dituduh ~ buruh-buruhnyq; 3 memin... TABUH ...rlebih, pb serba tanggung; masuk meliang penjahit keluar meliang -, pb membelanjakan uang lebih banyak dp pendapatan; - larangan tabuh yang tidak di... KOREK ...; 3 mengais ayam mengorekngorek menggaruk supaya keluar Adik sedang asyik ~ kerak nasi; 5 memperdalam; mengeruk perlu ~ dasar sungai untuk mencegah... PERMISI 1 izin; per~enankan kami minta maaf -, saya mau keluar sebentar; 3 minta izin kalau tidak dpt bekerja, mesti - dulu; 4 minta mohon diri -, ... MENGELUARKAN 1 membawa menyebabkan dsb keluar; memindahkan sesuatu dari sebelah dalam ke sebelah luar ia ~ rokok dari kantongnya; 2 melahirkan perasaan pendap... BERKIRA-KIRA ...knya kita dpt ~ berapa uang masuk dan berupa uang keluar; mengira-ngira memperhitungkan mengangan-angankan, mengetahui lebih dahulu dapatkah kau ~ ... LUBANG ... - angin lubang di atas pintu atau tingkap untuk keluar masuknya angin; - - hidung dua lubang yang ada di hidung untuk menghirup atau menghembuskan u... MASA 1 waktu; ketika; saat; 2 zaman menunjuk waktu yang agak lama; 3 lama waktu yang tertentu; - kerja jangka waktu lama waktu orang sudah bekerja p... BUKU ...ang ada; - kas buku yang berisi catatan mengenai keluar masuk uang; - komik buku cerita bergambar; - muatan buku berisi daftar barang muatan kapal ... KARTU ... terakhir bagi pemain sebelum ia dinyatakan harus keluar dari permainan karena pelanggaranpelanggaran yang dilakukan; - mati ki prestasi atau keterli... MENARIK ...ungut biaya; ~ diri mengundurkan diri; berhenti keluar dari perkumpulan dewan dsb; ~ garis 1 membuat garis dari satu titik dsb; 2 ki membuat pe... tsmY7Y.
  • vqh0cvyy5y.pages.dev/55
  • vqh0cvyy5y.pages.dev/69
  • vqh0cvyy5y.pages.dev/155
  • vqh0cvyy5y.pages.dev/206
  • vqh0cvyy5y.pages.dev/77
  • vqh0cvyy5y.pages.dev/359
  • vqh0cvyy5y.pages.dev/99
  • vqh0cvyy5y.pages.dev/22
  • vqh0cvyy5y.pages.dev/262
  • selisih antara uang masuk dan keluar